Sunday 4 December 2011

Mau cari apa kamu anak muda?


Dalam filsafat saya, makin banyak teman makin bahagialah hidup saya. Karena terkadang (sering malah) teman adalah orang pertama yang bersedia membantu atau menolong kita dikeadaan apapun melebihi saudara sendiri. Tapi cukup teman atau sahabat di dalam hidup saya, tidak ada (dan belum akan pernah) menganggap seseorang “sahabat sejati”  karena yang ada hanya “kepentingan” dibalik itu semua. Terlebih pertemanan antara sesama pencinta alam…wuihh ga usah di pertanyakan atau diragukan lagi deh, karena hidup mereka samasama dibentuk oleh alam sehingga kekerabatan satu sama lain (terlalu) rekat bahkan yang baru kenal sekalipun (klo ga percaya, coba aja punya teman anak Pencinta Alam).

Malammalam teman setia saya (Handphone) bergetar tanda sms masuk dan dengan singgapnya saya pun membuka, wuihh saya mendapat tawaran atau permintaan bantuan oleh teman dari Santigi (Ranger Gede-Pangrango) untuk menjadi tukang poto lomba mendaki Gunung Gede-Pangrango. Setelah melihat kalender diri saya, ternyata pada tanggal segitu jadwal jalanjalan saya masih kosong. Tanpa pikir panjang saya pun langsung membalas siap, saya akan datang tepat pada waktunya ke basecamp.kelak bunyi sms balasan saya. Akhirnya hari H pun tiba, saya pun brangkat ke cibodas dengan bus dari kampung rambutan. Padahal tengah minggu saat itu, kenapa pula jalur puncak macet pula? Sepertinya lamalama saya menilai orangorang akan menggangap macet adalah hobinya mereka. Lah klo dipikirpikir (klo masih bisa mikir), udah tahu puncak itu cuma satu jalur, tapi kenapa mereka semua masih menggunakan mobilmobil pribadi bahkan hanya seorang diri??(kaya tu ga perlu pamer juga si menurut saya) Ditambah lagi sama sopir angkot yang memang kupingnya ga bisa membedakan lagi mana suara klakson mana suara radio, sehingga seberapa besar suara klakson mobil dia akan tetap dengan gaya stay coolnya ngetem di pinggir bahkan ditengah jalan….keras emang Indonesia :)

Karena saya berpikir cuma fotofoto diatas sana, sehingga saya benarbenar cuma bawa sleeping bag, jacket, sepatu trekking dan tentunya kamera juga. Lagipula logikanya pasti makan minum disana ditanggung oleh panitia juga, lumayan kan jalanjalan dapat logistic gratis..hahaha…eh pas sampe kesana wuihh, semua komunitas dari go green, komunitas peduli sungai, green peace Indonesia, WWF absen hadir untuk mensupport acaranya….benarbenar mantap konsep dari acara ini. Saya pun diperkenalkan oleh teman yang mengundang dari perwakilan JSN (Joint Society for Nature) padahal saya disini sedang tidak membawa nama itu, tapi apa boleh dikata mereka (temanteman saya) tahunya saya adalah JSN dan JSN adalah saya (halah, bagian ini lebay)…..ya sedikit banyak kami pun memperkenalkan komunitas kami masingmasing dan concern dari komunitas kami tersebut. Lumayan banyak menambah temanteman baru dan link untuk kegiatan kita masingmasing nantinya. Setelah capek dengan ramah tamah dan bercanda ria, saya pun mencoba mengambil posisi yang agak angetanget serta bisa berseder sehingga klo ntar ngantuk tinggal tidur aja. Apalagi keadaan saat itu sedang hujan….mantap, keluarin sb dan selonjor, selanjutnya hanya Tuhan dan saya yang tahu……zzzzz

Sayangnya saat itu, saya tidak bisa terlalu banyak ngobrol dengan komunitaskomunitas yang hadir, karena entah kenapa saya pun di suruh naik malam itu ke atas buat tenaga dokumentasi serta bantubantu panitia diatas….kupret padahal lagi hujan dan peralatan tempur buat naik yang saya bawa minim….Ya setidaktidaknya perkenalan singkat dengan temanteman baru selalu menyenangkan, apalagi kita tergerak dengan satu keprihatinan dan konsentrasi yang sama tentang “kerusakan alam” di saat ini. Mungkin banyak orang melihat dan bertanyatanya, ngapain ya mereka seperti orang “kurang kerjaan” rela mengorbankan waktu, tenaga serta pikiran untuk sesuatu yang mungkin tidak kelihatan secara langsung dan tidak memberikan kita penghasilan?? Ya inilah jiwa muda yang selalu tergerak untuk berbuat lebih bagi apa yang bisa membuat kepuasan batin mereka, lagi pula buat saya hidup akan lebih menantang bila kita melakukan sesuatu yang berguna untuk anak cucu saya kelak.

No comments:

Post a Comment