Thursday 9 June 2011

Touring dan Snorkling ke Pulau Sempu (Malang)

Jaman kuliah dahulu, Kampus saya sangat terkenal "PELIT" untuk memberi hari libur. Mungkin klo di total setahun libur hanya 4 minggu (itu dah termasuk libur hari keagaamaan). Ya, karena jarang libur saya pun jadi jarang pulang ke Jakarta. Paling" klo ada libur 1-2 hari saya gunakan untuk jalan" di sekitar pulau Jawa, entah itu naik gunung, main ke pantai, atau mengunjungi daerah" yang belum pernah saya kunjungi sebelumnya. Masalah uang saya cukup beruntung, karena saya orangnya agak irit buat hidup sehari-hari tapi cukup boros untuk traveling. Jadi uang hidup sebulan di kos udah termanage rapi, 40% buat kehidupan sehari" dan sisanya buat jalan". (mungkin itu alasan kenapa saya kurus)

Libur lebaran (tahun 2008 klo ga salah) jatuh pas hari Sabtu dan Minggu seinget saya, Jadinya cuma dapat libur Jumat, Sabtu, Minggu dan Senin (baik banget kan tu kampus saya...). Pikir" klo pulang harga tiket pasti mahal abis, lagi pula saya sudah ga dapat lagi jatah uang lebaran dari saudara" saya yang merayakan lebaran. Jadi ga ada alasan kuat untuk saya pulang ke Jakarta, saat-saat kaya begini otak saya pasti encer buat mikir mau jalan" kemana yaa??
Beruntungnya saya adalah, teman" yang mempunyai pola pikir kaya saya saat itu ada beberapa. Jadi, kita merencanakan perjalanan touring menggunakan sepeda motor ke "Pulau Sempu" (Malang). Yaa, kami memilih menggunakan sepeda motor karena ingin merasakan rasanya (susah amat ya bahasanya) orang" yang pulang kampung naik motor dan saat itu momentnya pas banget, selain karena kita emang punyanya cuma motor si...

Setelah semua sudah siap, kira" jam 6 sore kita pun berangkat dari Solo. Ada 5 motor dan semua motor ada teman boncengannya. Apesnya saya, partner saya cewek jadi sudah bisa di duga dari sebelum berangkat pasti saya yang nyetir pulang-pergi (makasih bangetttttt). Ini merupakan pengalaman Touring pertama saya, 2 jam pertama masih oke lah....pantat masih terasa pantat, mata masih seseger liat cewek di pantai dan teman belakang saya masih berkicau bak burung dipagi hari (ya, saya mengharuskan dia ngomong apa aja biar saya ga ngantuk). Perjalanan agak menyenangkan karena malam ini merupakan malam takbiran, jadi jalanan agak rame dengan pawai" menyambut hari raya Lebaran. Tapi sesudah di atas jam 1 malam....aahhhhhhhh........Ketika pantat ini udah mulai protes ke otak karena kelamaan duduk, mata juga sudah perlu di ganjel supaya ga merem saya harus tetep konsen nyetir motor dan mengejar untuk sampai tidak terlalu siang. Dashyatnya saya, saat itu saya terkadang (sering kayanya) nyetir sambil tertidur. Sampai teman yang dilain motor aja takut saya celaka karena tertidur. (mungkin Tuhan masih menyuruh saya banyak bertobat, sehingga dia melindungi saya sampai tempat dengan selamat) 

Saat ngantuk" gini dan masih harus nyetir emang pas buat ngetes seberapa batas kesabaran orang. Makanya saya senang dengan sebuah perjalanan (apapun perjalanan itu), karena di dalam perjalanan banyak proses" yang membuat saya menjadi lebih berkembang di semua aspek (walaupun kadang" saya gagal....hahaha). Pikiran saya saat itu hanya, JAUH AMAT SI NI TEMPAT, NGGA NYAMPE"....
Yuhuuu......AKHIRNYA NYAMPE JUGA, ya jam 6 Pagi kita telah sampai di Pantai (Klo mau ke Pulau sempu kita harus nyebrang 30 menit menggunakan kapal penduduk setempat). Hal yang pertama saya lakukan setelah sampai adalah langsung berdiri dan mengelus-elus pantat saya yang telah protes 12 jam duduk nonstop di jok motor. Pengalaman pertama touring langsung 12 jam membuat saya agak kapok.....badan rasanya ga karuan pegelnya, entah berapa banyak saat perjalanan saya minum TO**K AN**N (ga boleh nyebut merek) biar ga masuk angin. Betapa hebatnya ya, panggilan kampung halaman kepada para penggembara untuk kembali ke kampung halamanannya walaupun memerlukan pengorbanan puluhan jam untuk sampai, pikir saya saat itu. 

Setelah kita beristirahat dan mendapatkan penduduk setempat yang kita sewa kapalnya untuk menuju Pulau Sempu, kita pun bersiap untuk menyebrang. Akhirnya setelah 30 menit di atas perahu, kita pun sampai juga di pulau Sempu. Ohhhh jangan senang dulu, kita masih harus trekking kurang lebih 30 menit (memang klo mau ketempat yang bagus bener" harus banyak berkorban). Oh ya Sebelumnya kita sudah di beri no HP sama pemilik perahu, jadi klo ntar mau pulang tinggal di telpon dianya.(itulah enaknya traveling jaman sekarang). Karena di pulau agak susah mendapatkan air bersih jadi kita membawa 2 galon air A**A (ga boleh nyebut merek lagi) untuk minum 10 orang selama 2 hari 1 malam di sana. Pasti kebayang kan, beratnya bawa galon selama trekking.....Untungnya saat itu banyak orang yang lebih gede badannya dan bersedia membawakannya.....huhhh senangnya saya....hahahaha....

wowww........sadissss kerennnn bangetttttt........kata" pertama yang keluar dari mulut saya pas nyampe ke lokasinya. Jadi di tengah pulau ini ada LAGUNAnya beserta pasir putihnya yang bersih...sih...sih.....air laut masuk dari karang yang bolong, sehingga air di laguna itu ngikutin pasang surutnya air laut. (semoga bisa membayangkan). Capek, letih, lelah seketika hilang klo udah ngeliat alam yg indah begini. Sehabis menaruh perlengkapan dan mendirikan tenda, langsung jiwa beach boy saya keluar, lari-larian, main pasir dan pastinya nyobain "SNORKLING" untuk pertama kalinya dalam hidup ini.
Sempat dag...dig,,,dug... juga, karena saya tidak terlalu jago berenang dan kedalamana pas pasang bisa sampai 3 meter. Karena rasa penasaran begitu besar untuk menyoba snorkling (klo tenggelam paling ada yg nolong), saya cuek aja dengan modal snorkel sama google saya mulai mencoba. Pertama-tama memang susah, karena kita sudah terbiasa bernapas dengan hidung dan saat kita snorkling mau ga mau kita harus menggunakan mulut untuk bernpas yaaaa, dikit banyak minum air laut lah untuk amatiran kaya saya saat itu. Dan yang paling ngga enak adalah kepala saya cepat pusing karena asupan oksigen ke otak tidak terlalu bagus (masih proses adaptasi mungkin). Setelah mulai terbiasa bernapas dengan snorkel saya berenang kesana kemari sambil melihat ikan" kecil berenang di antara terumbu karang yang menurut saya masih alami disana. Hebatnya saya berani sampai jauh ber-snorkling dan saya bisa ngambang looo (mungkin karena air laut kali ya). Wuiihhhh pengalaman yang benar" indah, ternyata alam bawah laut juga menyimpan sejuta rahasian di dalamnya, mulai dari situ saya jadi senang snorkling walaupun sesudahnya kulit saya menjadi agak hitam si....tapi biarlah ntar juga kembali ke asalnya.

Sesudah puas snorkling dan eksplore pulau Sempu, keesokan harinya kita kembali ke malang untuk bermalam 1 malam lagi sebelum kembali ke solo, Oh ya.....menurut cerita penduduk local, villa yang kita tempati itu tetangga dari rumah dr. Azari (klo ga salah, teroris yang di tembak di Malang-Batu).

"Untuk melakukan hal yang pertama kali kita lakukan memang berat untuk langkah pertamanya, tetapi selanjutnya akan bergerak dan berjalan dengan sendirinya"


almasdeo
Karratha (Western Australia) 10.06.2011

No comments:

Post a Comment