Sunday 5 June 2011

Kenangan Saat Kuliah

Ketika saya lulus SMA, hanya satu jurusan yang ada di otak saya, "Teknik Mesin" entah kenapa saya tertarik ma Mesin saat itu. Tapi ada satu pemikiran yang mendasar (klo dipikir si ga masuk akal sekarang), saya anak cowok, masa ngambil pelajaran yang paper work....enakan langsung praktek aja ahhh..

Karena otak saya pas"an dan percaya saya ga bakal masuk SPMB (sebenarnya SPMB ikut, tapi hari kedua saya tinggal tidur ujiannya) saya daftar hanya di Trisakti dan ATMI (Akademi Teknik Mesin Industri). Mungkin untuk beberapa orang nama yang kedua (red ATMI) pasti banyak yang ga tau ya??? saya aja juga ga tahu tadinya ada nama ATMI...hahahaha....sekedar iseng" berhadiah pun saya daftar di kampus ini, oh ya ATMI ada di Solo. Awal kisah saya tertarik di ATMI adalah karena letaknya yang diluar Jakarta, entah kenapa sampai sekarang saya tidak terlalu suka dengan hiruk pikuk kota semacam Jakarta. Menurut saya banyak orang "egois" yang hidup disana....lohh kok malah bahas Jakarta? ayuuu...kembali ke topiknya...

Mungkin dasar jodoh ya, saya ketrima disana. Persiapan buat ngekos, hidup sebatang kara, dll sudah saya mulai persiapan. Masa Orientasi di sini bisa dibilang agak sedikit gila (paling malas yg namanya ospek) kita disuruh buat aneh"lah, nyari barang yang ga masuk akal, dll sampai membuat jam tidur hanya hitungan 1 tangan dan itu masih sisa pula. Sistem pendidikan di sini emang terkenal sadis, kita dihadapkan praktek 75% dan teori 25% dan yang paling menakutkan adalah sistem DO (max nilai D 3 selebihnya DO, ada E langsung DO, dan nilai praktek D langsung DO juga). Lumayan buat kepala stress saat itu, saya dari lulusan SMA negeri yang hidupnya terlalu santai harus kerja keras untuk bisa mengikuti sistem pembelajaran di sana yang berbasis Industri.

Tapi semua itu terlihat mudah ketika saya melalui dengan para teman" yang ajaib. Ya ajaib karena setiap individu menurut saya mempunyai ciri khasnya masing" yang bisa membuat hari" yang berat menjadi ringan karena tingkah laku mereka. Oh ya, karena saya ngambil Teknik Mesin semua muridnya adalah "LAKI-LAKI", catat laki-laki,,,,mungkin orang yang pernah sekolah yang hanya satu jenis kelamin merasakan gilanya....Ketika kita hanya satu jenis kelamin, tidak ada yang namanya JAIM, CAPER n Berantem karena ngeributin cewek, dan yang paling seru adalah satu bahasa.

Yang paling seru adalah saat salah satu atau beberapa teman kita ada yang merayakan hari kelahiran mereka, sudah umum mungkin klo di lemparin telor atau tepung. klo disini pasti di telanjangin (jadi hampir semua orang tahu bentuk burung temannya) dan diceburin ke kolam ikan yang ijo.....dan itu hampir menjadi adat dari kakak kelas ke ade kelas setiap tahunnya. Jadi klo ulang tahun di situ serasa mengalamin nasib sial, bukannya bahagia...hahaha.....dan lebih seru lagi saat kita jalan bersama dan melihat seorang cewek cantik melintas.....wuiiihhhhhhh serasa ga pernah liat cewek setahun (yaiyalah, dikelas isinya batangan semua).....yang ada siul" sampai manggil" semua nama cewek berharap ada namanya yang disebut. Tapi anehnya, klo sendirian pasti ga ada yang berani...hahaha....tipikal orang Indonesia, beraninya keroyokan.
Ada satu kenangan yang agak sedikit heboh menurut saya, saat kita kelas teori itu adalah saatnya kita bertemu dengan teman sekelas dalam beberapa minggu bersama (klo praktek biasanya di shift) nah saat itu kita sekelas patungan untuk berburu duren. Hampir semua isi kelas ikut saat itu dengan bawa motor masing" (jadi kaya kampanye)....dalam pikiran saya, gila demi duren kita tempuh berjam-jam naik motor, nawar" ke penjual, sampai nyari pohon durennya langsung untuk di beli....hahhaha gelo......

ya semua kekonyol-konyolan itu telah berlalu, sekarang yang masih tersisa hanya kenangan saat-saat kegilaan saya dan teman" lakukan. Tapi walaupun kita semua udah merintis masa depan masing", saya masih melihat tidak ada perubahan dalam kekoplakan otak kita semua masih sama naturalnya (ngancing) ketika kita kuliah. 

sebuah motto ATMI yang paling aneh yang pernah saya dengar "50% anak ATMI adalah HOMO, dan 50% lainnya adalah PASANGANNYA".......ko homo bangga ya???.....


almasdeo
Karratha (Western Australia) 05.06.2011

No comments:

Post a Comment