Sunday 8 May 2011

Exmouth trip part 1

yipie.....long weekend pas easter disini (red Australia), dari hari Jumat (Good Friday) sampai Selasa (anzac day). Klo diem aja d rumah pasti bakal BORING abis, secara posisi saya saat itu di Karratha (Western Australia), mungkin sebagian orang belum tahu Karratha seperti apa, ok saya jelaskan singkat aja, semoga kebayang (klo ga kebayang, coba bacanya sambil berdiri....biar otaknya ga kedudukan...lol )

Karratha, adalah sebuah kota kecil d bagian utara Western Australia. Kota ini penghasil terbesar GAS dan OIL.klo saya ga salah hampir 91% Gas Australia ada di sini. Mungkin karena letaknya dekat dengan Khatulistiwa (Geografi saya agak jelek jadi saya tulis mungkin) alamnya tandus (red Gurun dan kurang lebih hampir sama dengan Indonesia bagian Timur) dan cuacanya hampir selalu panas (musim panas bisa lebih 45 derajat C ). Karena di Karratha banyak Mine site, jadi Kota ini bagai kota para pekerja tambang yang flyin flyout (kerja 2 minggu, off 2 minggu). Hiburan di sini sangat kurang (malah klo saya bilang ga ada), dan jangan bayangkan gedung bertingkat dengan arsitek eropa, semua bangunan hanya satu lantai dan kota ini hanya memiliki satu (catat "SATU") shopping centre dan sisanya adalah gurun yang terbentang luas sejauh mata memandang dan bukit batu.

Sebelumnya saya bersama room mate ( Iwan) sudah membuat planning traveling menuju Exmouth (terkenal dengan wisata baharinya). Kira" 1500 Km dari Karratha. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya kami memilih menggunakan mobil sedan daripada menggunakan 4WD (alasan boros bensin pertama). Hari kamis sore pun kami belanja makanan dan beberapa peralatan yg mungkin kami butuhkan, karena basicnya low budjet jadi beberapa barang kita pake fasilitas kantor dan rumah :).
Hari jumat pun tiba, setelah packing dan makan siang pukul 3 sore kami pun memutuskan untuk memulai petualang kami. Oh ya, sebelumnya Iwan telah mendownload spot" Geocaching untuk membuat perjalanan lebih seru. Udah pada tahu Geocaching belum?? Geocaching adalah permainan berbabis GPS untuk mencari harta karun (seolah-olah)  yang telah di sembunyikan oleh seseorang. klo mau tahu lebih lanjutnya buka www.geocaching.com

1 jam pertama telah terlewat (masih semangat nyetir) dan kurang beberapa puluh kilometer lagi kita ketemu spot geocaching pertama. akhirnya sampai di spot pertama, Iwan sibuk mencari posisinya, saya sibuk memotret dan meregangkan badan. setelah menulis nama kita di box container perjalanan kita lanjutkan.
Menyetir lintas kota di sini jangan di anggap seperti menyetir kaya di pantura, sepanjang jalan tidak ada warung" atau pos istirahat. sepanjang yang saya hitung dari Karratha menuju Exmouth hanya ada 2 petrol station (keputusan yang tepat menggunakan mobil irit bensin).
Di tengah jalan saya sempat kaget, kok ada sign pesawat dan tulisan RFDS (Royal Flying Doctor Service). oohhhh ternyata itu tempat pendaratan pesawat non komersil yang terdiri dari dokter-dokter. fungsinya sebagai penolong pada kecelakaan lalu lintas, karena posisi jalan itu jauh dari rumah sakit dan pemukiman penduduk...canggih uiiii....di indonesia kapan ya?? (inilah keuntungan kita traveling, jadi membuka wawasan....coba orang yg diam didalam rumah, mana tahu klo ada RFDS di tengah jalan, bahkan orang australia sekali pun)

Sunset pun tiba, perjalanan jadi tampak indah dan berbahaya. lah kok berbahaya? ya, karena tidak ada gedung or pohon besar, jadi kita bisa melihat bener" matahari tenggelam dan membuat silau mata memandang jalan. pada saat ini buat safety reason saya agak memperlambat kecepatan mobil menjadi 110 km/jam (biasanya kisaran 130-140km/jam. padahal speed limit max 110 km/jam.hahaha). setelah ngobrol ngalor ngidul (ga tahu bahasa indonesianya apa) dan melihat sign sapi, kangguru dll. (ya di beberapa kawasan masih ada sapi liar, jadi sangat berbahaya klo kita ngebut dan sapi pas main di tengah jalan) akhirnya kita hampir sampai ke kota tujuan. kurang 180km dari highway.

Gelap pun datang, dan ini adalah salah satu penggalaman gila saya di Australia. lampu jauh sudah saya nyalakan karena tidak ada lampu penerangan jalan, hanya menggandalkan totolipet (klo yg kena lampu bersinar itu, ga tahu namanya) dan gas udah saya injek pull.....awasssss masssss....teriak Iwan, kaget campur deg"an...ternyata hampir nabrak EMUS (sejenis burung onta dan cuma ada di Exmouth katanya), beberapa menit kemudian. saya hampir membuat mati Kangguru.....karena panik, dan saat itu kecepatan mobil juga tinggi, saya banting setir ke kanan, karena di kiri kangguru lagi main. ehhhhh dasar binatang, dia malah mau ikut ke kanan...untung mobil ga guling" kaya film james bond....wuihh ngelus dada (sumpah kalah deg"an nya sama main halilintar di dufan). akhirnya kami pun janjian klo ada kangguru lagi, mau ga mau kita tabrak aja ya!! daripada kita yang mati (pilihan yang susah, maafkan ya Tuhan klo ntar saya membunuh kangguru. doa dalam hati). Kecuali klo ada sapi di tengah jalan, mau ga mau sebisa mungkin kita menghindar (kebayang lah klo ditabrakin pasti semuanya mati). Dan akhirnya sign sapi dan domba pun kita liat, aduhhh ini jalan bener" kaya di taman safari, banyak binatang yang main di jalan. Kurang macannya aja :). klo pas saat ini udah mending pelan" daripada kecelakaan. ya betul beberapa kilo dari sign ternyata di sebelah kanan jalan ada sapi lagi tiduran, beberapa meter ada segerombolan domba lagi makan rumput. Kebayang kan gimana masih alaminya ni daerah?
Yessss....akhirnya kami girang (iyalah, selama perjalanan ga ada tanda" kehidupan) melihat seberkas cahaya di kejauhan sana kira" saat itu pukul 7 malam. Perlahan tapi pasti kami pun sampai di kota Exmouth.....yuhuuuu......sampai juga, suasana anak pantai sudah tercium. kamipun menuju petrol station untuk mengisi bensin yg udah kritis dan cuci muka sekalian tanya" info.

Exmouth emang salah satu kota tujuan backpacker dunia, banyak campervan yang stay di hostel. Sialnya hostel registration tutup pukul 6 dan ga bisa d hubungin setelah itu,,,,shitt, karena kita ga hunting info dulu jadi deh kita ga tahu. padahal di hostel itu ada pilihan camping groundnya :(
setelah discuss kamipun memutusnya tidur di pantai sambil barbeque buat makan malam, indahnya malam ini....di temanin bintang" di langit dan full moon yang rendah banget membuat keadaan romantis banget....ahhhhhhhhhh ......SIALnya saya ma COWOK kali ini, coba ma CEWEK.....aihhhhh....tittttttttt (sensor) hahahaha..
kamipun memakan hasil barbequean dan bersiap tidur karena hari esok udah menanti..
ini salah satu bagian terpaporit saya, tidur beralaskan pasir dan beratapkan langit sambil menunggu bintang jatuh dan buru" merem buat make a wish :))

1 comment: