Wednesday 18 May 2011

My life more colourful when im penniless

Tidak di pungkiri semua orang butuh uang (munafik yang bilang ga butuh), termasuk saya juga. Tapi yang membuat berbeda adalah ketika kita menilai sebuah uang tersebut.

saya lahir ga dari keluarga kaya raya ko, ketika saya minta ini itu belum tentu kedua orang tua saya langsung membelikan dan kasih saya apa yang saya inginkan. Dari kecil juga saya sudah diajarkan untuk mensyukuri apa yang ada dan apa yang telah dikasih oleh sang Pencipta kepada keluarga saya. Sampai sekarang saya juga masih trus bersyukur dengan apa yang saya punya (terkadang si pingin lebih.hahaha)

Mungkin saya typical orang yang boros. ketika saya "merasa" ada uang saya akan menggunakannya untuk keperluan saya saat itu. Kedepannya, urusan ntar lah....saya berusaha tidak "mendewakan" uang sebagai tuhan saya. Saya takut hidup saya hanya tergantung kepada uang, beberapa kali (ketika traveling) saya sering merasa hidup saya lebih "berwarna" ketika saya tidak memiliki cukup uang. Yaiyalah, klo saya punya uang banyak mungkin saya ga akan dapat ide" gila bahkan memutar otak "lebih" untuk mendapatkan sesuatu (bukang nyuri lo...). 

Bener" membutuhkan pemikiran lebih ketika saya tidak mempunyai cukup uang. Seperti saya mendapatkan ide bagaimana menggunakan fasilitas "gratis" yang agak diluar akal sehat (baca tips n trick traveling). Ketika melakukan hal" itu saya merasa ihhhhh enak juga ya klo hidup begini....gausah terlalu pusing memikirkan uang dan yang pastinya bakal mendapatkan feel lain dari pada yang lain....klo yang ini agak susah dijelaskan (coba aja sendiri). Bandingkan dengan mereka yang mempunyai uang, ketika dia pingin itu, pingin ini hanya satu hal yang dia lakukan, ya...dia cukup mengeluarkan kartu kredit dari dalam dopetnya....aihhhh klo kaya gitu mah terlalu gampang buat saya :)

Mungkin (atau emang) Saya mempunyai pola pikir yang sedikit agak berbeda dari orang pada umumnya (ga tau ibu saya nyidam apa ketika hamil? jadi mempunyai anak kaya begini...hahahaha). Siapa si yang ga mau jadi orang kaya??? klo ada pertanyaan begitu saya mungkin akan ngacung (tunjuk tangan) duluan. Di dalam pola pikir saya, orang kaya ga enak. Hidupnya akan penuh dengan ketakutan, seperti ketika tidur  mereka (orang kaya) tidak bisa tidur pulas seperti para homeless yang tidur dipinggir jalan, karena dia takut akan kehilangan hartanya, ketika dia nyetir mobil mewah dia harus waspada takut ada yg nyerempet mobilnya. ahhhh pokoknya semua hal yang dia lakukan membuat dia ketakutan sendiri deh....ga kebayang seperti itu buat saya saat ini, klo boleh memilih saya lebih memilih menjadi orang pas"an....pas mau beli sesuatu pas ada duit, pas ga pingin sesuatu pas ga ada duit,,,,hahahaha.....



almasdeo
Maddington (Perth - WA), 18.05.2011

No comments:

Post a Comment